Lombok Timur – Mantan ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur ), Ahmad Roji, mengatakan penguatan sarana prasarana di desa wisata perlu terus diintensifkan untuk meningkatkan daya saing. Ia sangat mengapresiasi Yayasan Desa Wisata Nusantara (DEWISNU) Wilayah Lombok Timur yang akan memulai merancang pendampingan kepada Desa Desa Wisata di Lombok Timur.
“Penguatan sarana prasarana di desa wisata khususnya bagi desa wisata rintisan dan yang baru berkembang harus terus diintensifkan,” katanya ketika dihubungi via telepon hari Rabu (10/11).
Desa wisata berpotensi menjadi sektor andalan dalam sistem kepariwisataan di Tanah Air terutama pada masa pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
“Pada Desa Wisata rintisan dan yang baru berkembang biasanya masih perlu pengembangan sarana dan prasarana. Pengembangan sarana dan prasarana juga diperlukan pada desa wisata yang telah lama berdiri agar tetap terawat dengan baik,” tegasnya.
Sarana prasarana yang diperlukan pada desa wisata antara lain tempat sampah, toilet hingga lahan parkir yang cukup bagi pengunjung dan yang sangat penting juga yaitu Sumber Daya Manusia. SDM inilah, menurut Oji, sebagai dasar kesadaran agar lingkungan terjaga, bersih, rapih, sehat, sehingga wisatawan akan betah berkunjung kesana.
“Begitu pula dengan aksesibilitas, terutama menuju desa wisata. Banyak desa wisata yang indah dan menarik, namun jalan menuju desa wisata masih kurang memadai sehingga perlu penguatan di bidang sarana dan prasarana,” ujar Oji.
Penguatan dukungan pemerintah juga diperlukan agar desa wisata dapat berkembang dengan perencanaan yang matang.
“Dukungan pemerintah dapat berupa kebijakan pembentukan dan pengembangan desa wisata, permodalan dan pembinaan, khususnya bagi desa wisata rintisan dan yang baru berkembang,” sebutnya.
Sementara itu, dia juga kembali mengatakan jika perkembangan desa wisata di NTB pada saat ini memang sangat menggembirakan di tengah pembangunan pariwisata.
“Apalagi menurut Roji, di saat pandemi, desa wisata akan menjadi destinasi alternatif yang menyuguhkan pemandangan alam yang segar dan seni budaya daerah yang menarik.
Kendati demikian, pemerintah masih perlu melakukan penguatan di berbagai bidang dalam rangka mengembangkan Desa Wisata,” tutupnya. (Asbar)