massmedia.id Lombok Timur – Minggu, 11 April 2021 merupakan hari bersejarah untuk pemilik Sound System dan Pemain Electone se-Kabupaten Lombok Timur karena pada hari ini seluruh Sound System dan Electone menyatukan diri dalam wadah yang disebut “Komunitas Electone Players dan Sound System” (KEPSS). Pengurus KEPSS dikukuhkan di Dasan Gres Kelurahan Ijobalit Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur H.M. Juaini Taofik, (11/4).
Ketua terpilih Agus Iskandar dalam sambutannya mengatakan tujuan didirikannya KEPSS adalah untuk menyambung tali silaturahmi di antara pemilik sound system dengan electone se-kabupaten Lombok Timur. Dirinya merasa bangga karena Sekda Lotim dalam kesibukannya masih bisa meluangkan waktu untuk hadir dan mengukuhkan Pengurus KEPSS.
“Susunan kepengurusan KEPSS terdiri dari Ketua, Agus Iskandar, Wakil ketua, Yudi Dwi Saputra, Sekretaris Ahsini S.Pd, Wakil Sekretaris Hamzan Saiful Bahri dan Bendahara Zulkifli,” terang Agus.
Dijelaskan oleh Agus, yang juga pemilik Azam electone, dalam waktu dekat komunitas yang dipimpinya akan mengadakan Konser Amal, mengingat musibah banjir yang menimpa warga di Bima NTB yang memerlukan uluran tangan. Selain itu, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Anggotanya, Pengurus akan mengadakan pelatihan keterampilan mengoperasikan mixer digital.
Dijelaskan juga oleh Agus, jumlah anggota yang tergabung dalam Komunitas ini sebanyak 50 anggota tersebar di 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Timur. “Yang paling jauh dari Sajang Sembalun katanya dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah karena masih banyak teman-teman yang punya sound dan electone belum bergabung. Kami, Pengurus sangat terbuka lebar mengajak ikut menjadi Anggota, “tegasnya.
Sekda Lombok Timur H.M. Juaini Taofik menyambut gembira dengan berdirinya KEPSS di Lombok Timur. Diakui oleh Sekda bahwa Sound System berperan sangat penting dan sangat vital dalam suatu acara. Dicontohkannya, bagi pejabat yang pidato baru lima menit terdengar suara sound ngeredet-ngeredet maka yg tadinya akan pidato selama 20 menit menjadi 10 menit karena sudah hilang moodnya.
Sekda Lombok Timur berpesan setelah terbentuknya Komunitas Electone Players dan Sound System ( KEPSS) agar menjaga kekompakan dan bersatu dalam menentukan harga. “Jangan kalah sama pedagang Bakso dari Mataram sampai Lombok Timur harganya berkisar 12 ribu hingga 15 ribu Rupiah karena mereka sudah lama punya persatuan jadi kuat,” kata Sekda yang akrab dipanggil Kak Ofik ini.
Di akhir sambutannya, Sekda menjanjikan di awal Bulan Mei 2021 yang akan datang akan memberikan Uang Pembinaan kepada “Komunitas Electone Players dan Sound System (KEPSS) Lombok Timur sebesar 10 Juta Rupiah dan disambut tepuk tangan gembira para Anggota KEPSS Lotim.
Di akhir acara semua anggota KEPSS unjuk kebolehan di atas panggung. Masing-masing pemain electone berpartisipasi dengan artisnya menyanyikan lagu dangdut dan lagu Pop, yang sebelumnya diawali menampilan Gelen Martadinata dan Group Band berbakat The Gokil Boys. (Asbar)