Lombok Timur – Ribuan pemuda dan pemudi, anak-anak hingga orang dewasa dari masing-masing dusun dan RT yang ada di Desa Masbagik Timur tumpah ruah turun ke jalan mengikuti pawai obor se-Masbagik Timur pada Minggu malam (01/05).
Pawai Obor dalam rangka memeriahkan malam Hari raya Idul FItri 1443 H di Desa Masbagik tersebut diselenggarakan Karang Taruna Gerabah Makmur bersama Pokdarwis, BUMDesa dan sejumlah lembaga desa dengan didukung penuh Pemerintah Desa Masbagik Timur, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan masyarakat setempat.
Dari pantauan media ini, terlihat api obor, miniatur dari musholla dan Masjid masing-masing saling sambut antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainya dalam balutan suasana islami menghiasi ruas jalan Desa setempat.
Kobaran api dari obor-obor anak-anak, pemuda-pemudi hingga orang tua ditambah gema takbir menambah ramainya suasana pada malam kemenangan setelah sebulan penuh ummat islam menjalankan ibadah puasa ramadhan.
Pihak panitia terlihat begitu sigap mengamankan jalannya kegiatan mulai dari awal hingga berakhirnya acara yang ditutup dengan pengumuman dan pembagian piala bergilir dan uang jutaan rupiah dari pihak panitia.
Kepala Desa Masbagik Timur, Marunah, dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang rutin dilakukan, namun sempat tertunda akibat Covid-19 yang melanda.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan, namun sempat ditunda akibat gempa dan Covid beberapa tahun lalu,” jelasnya.
“Dan saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada masyarakat Masbagik Timur. Para pemuda-pemudi dan para panitia,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan kegiatan tersebut akan terus dilakukan pada tahun-tahun berikutnya, Tentu dengan acara yang lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.
Senada, Ketua Karang Taruna Gema Mastim, Juliandi, mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan Karang Taruna Gerabah Makmur Desa Masbagik Timur bekerjasama dengan kawan-kawan pemuda, Pokdarwis, BUMDesa dan lembaga-lembaga desa lainnya.
“Alhamdulilah tiga tahun yang lalu kita sudah laksanakan, namun pada tahun berikutnya kita pending karena terkendala sesuatu yang tidak memungkinkan untuk kita laksanakan,” kata pemuda yang akrab disapa Andi tersebut di sela-sela sambutannya.
“Alhamdulilah pada tahun ini, kita bisa laksanakan dan berjalan dengan lancar,” lanjutnya.
Andi menjelaskan kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan oleh teman-teman Karang Taruna bekerjasama dengan lembaga-lembaga desa lainnya. “Dan kita juga sudah menyiapkan satu piala bergilir,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Andi juga menghimbau kepada para peserta untuk menghargai apapun keputusan panitia dalam menentukan juara pada pawai obor tersebut. (wan)