Lombok Timur – PT Semut Nusantara menggelar Kegiatan Peningkatan Kapasitas Ekonomi Pekerja Migran Indonesia terdampak Covid 19, dari tanggal 24 sampai dengan 25 Agustus 2022 bertempat di Desa Anjani. Pelatihan tersebut diikuti oleh empat orang peserta yang merupakan eks Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan juga keluarga PMI.
Demikian disampaikan Lalu Fathurrahman selaku Local Fasilitator Semut Nusantara Wilayah Nusa Tenggara Barat melalui keterangan tertulisnya yang diterima media ini. “Di Desa Anjani di laksanakan pelatihan selama dua hari yaitu 24-25 Agustus 2022 dengan jumlah peserta 40 orang yang merupakan Eks PMI dan keluarga PMI,” terangnya.
Fathurrahman juga mengungkapkan, kegiatan yang diberi nama PIJAR Indonesia (Pemberdayaan Ekonomi Pekerja Migran) tersebut terselenggara atas kerjasama antara PT Semut Nusantara dengan beberapa organisasi terkait. “Kegiatan yang digelar PT Semut Nusantara ini bekerjasama dengan IOM (International Organization for Migration), KOICA (Korea International Cooperation Agency), Kementerian Ketenagakerjaan RI, dan BP2MI NTB,” sebutnya.
Selain di Desa Anjani, kata Fathurrahman, program tersebut juga dilaksanakan di dua desa lainnya di Lombok Timur dan satu desa di Lombok Barat. “Program ini dilaksanakan di empat desa di NTB yaitu Desa Kebon Ayu, Lombok Barat dan 3 lainnya di Lombok Timur yakni Desa Anjani, Desa Pringgasela Timur dan Desa Telaga Waru,” terang laki laki yang akrab disapa Peter tersebut.
Fathurrahman juga menerangkan, program yang dijalankan tersebut bertujuan agar para purna PMI mengetahui apa yang akan dilakukan setelah mereka kembali ke kampung halamannya. Selain itu, imbuh Fathurrahman, serangkaian materi terkait bagaimana memulai dan menjalankan usaha diberikan pada pelatihan tersebut agar tujuan yang diharapkan bisa tercapai.
“Tujuan dari program ini adalah bagaimana para eks PMI yang dilatih di 4 desa ini agar bisa para purna PMI kita mengetahui apa yang harus dikerjakan setelah Kembali dari negara tujuan dengan materi yang disampaikan seperti bagaimana mengatur keuangan keluarga, menentukan ide bisnis serta bagaimana mengkonsep bisnis, pemasaran dan menggali potensi diri serta bagaimana pemanfaatan media digital dalam berbisnis,” pungkasnya. (*)
Respon (1)