Lombok Timur – Gerakan Pemuda Sasak Bersatu atau disingkat dengan GPS Bersatu resmi mendeklarasikan dirinya sebagai Organisasi Kepemudaan dan Pengkaderan.
Organisasi ini langsung dikomandoi oleh Zaeni Hasyari salah satu aktivis muda Lombok Timur. Zaini merupakan mantan Ketua Umum HIMMAH NWDI Cabang Lombok Timur periode 2021-2023.
Melalui keterangan tertulis yang diterima media ini, Zaini menjelaskan latar belakang pemilihan nama GPS untuk organisasi yang ia nahkodai.
“GPS Bersatu sebagai nama yang dipilih untuk penyematan nama organisasi tentu memiliki filosofis yang panjang. Diksi kata “pemuda Sasak” tersebut diambil dari salah satu lagu perjuangan maulana syaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid, salah satu Pahlawan Nasional yang berasal dari Pancor, NTB, yang berbunyi “hayya…ganu nasidana, ya fata sasak bi Indonesia….. “(Mari, nyanyikan nasyid kita. Hai… Pemuda sasak Indonesia… ), terang Zaini.
Zaini menambahkan nama tersebut diambil sebagai semangat perjuangan seperti tokoh Pahlawan Nasional. “Kata “Pemuda Sasak” dalam lagu tersebut diambil sebagai spirit perjuangan para pahlawan dan akan selalu melekat di dalam setiap kader GPS Bersatu,” papar Zaeni.
Lanjut Zaeni, pemilihan tanggal deklarasi disesuaikan dengan peringatan Nuzulul Qur’an. “Agenda deklarasi sengaja kami pilih pada hari kamis 17 Ramadhan 1445 merupakan momentum yang tepat sebagai hari kelahiran GPS Bersatu. Mengingat tanggal 17 Ramadhan juga dikenal dengan peringatan Nuzulul Qur’an,” imbuhnya.
Menurut Zaeni, Tujuan Deklarasi ini sebagai wujud kepedulian pemuda sasak dalam rangka mengawal demokrasi yang tetap berpegang teguh pada asas Pancasila dan UUD 1945 yang berprinsip kebebasan atau persamaan, kedaulatan rakyat dan pemerintahan yang terbuka serta bertanggung jawab. (*)