Launching DV Cafe, Karang Taruna Persada Desa Danger Usung Konsep Outdoor

Lombok Timur – Karang Taruna Persada Desa Danger Kecamatan Masbagik meluncurkan DV Cafe atau Danger Village Waterpark. DV Waterpark sendiri mengusung konsep outdoor dengan menyesuaikan nuansa alam sekitar. Konsep ini menawarkan atmosfer dan nuansa yang menyatu dengan alam, Minggu malam (21/08).

Dalam launching ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan langsung oleh, H. Lalu Hasan Rahman yang merupakan anggota DPRD Lotim asal Masbagik dari Partai Golkar didampingi Kepala Desa Danger, Kaspul Hadi dan Ketua Karang Taruna Desa Danger, M. Yogi Wahyudi. 

Dalam sambutannya, Ketua Karang Taruna Persada Desa Danger, M. Yogi Wahyudi, menjelaskan bahwa DV Cafe ini diinisiasi oleh pemuda Desa Danger. Hadirnya DV Cafe ini merupakan tonggak awal pergerakan di Desa Danger khususnya pemuda untuk terus berkreasi dan berinovasi. 

“DV Cafe ini hadir atas inisiasi rekan-rekan pemuda di Desa Danger, ” terangnya. 

Yogi yang juga Ketua Pengelola DV Cafe menjelaskan bahwa DV Cafe ini merupakan cafe modern yang berada di suatu pedesaan tepatnya di Desa Danger yang lingkunganya bebas dari polusi dan kebisingan kendaraan bermotor. Bahkan, pengunjung dapat menikmati sensasi kolam renang karena fasilitasnya memanfaatkan fasilitas DV Waterpark. 

Adapun DV Cafe ini menyajikan berbagai menu minuman dan makanan yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Untuk minuman terdiri dari Mojitos Orange, Mojitos Pineapple, Ocean Blue Mojitos, Lemon Tea, Milkshake Strawberry, Es Teh, Es Jeruk, Milkshake Coklat, dan Virgin Mojitos. 

Untuk menu makanan ada Kentang Goreng, Pisang Goreng, Nugat, Sosis Bakar, Tempe Mendoan, Udang Crispy, Roti Bakar Coklat, Roti Bakar Keju dan Roti Bakar Coklat Keju. 

Tak ketinggalan sajian menu bagi para pecinta kopi, dimana pengelola DV Cafe juga menyediakan beragam Hot Drink yang terdiri dari Kopi Hitam, Wedang Jahe, Americano, Coffee Latte dan Jeruk Nipis. “Harga pas, pengunjung dijamin puas,” kata Yogi. 

Sementara Kepala Desa Danger, Kaspul Hadi, S.Pd, mengaku sangat bangga atas kreatifitas pemuda yang menginisiasi DV Cafe. Atas kreasi dan inovasinya di tangan pengurus Karang Taruna Persada Desa Danger yang baru, program kewirausahaan ini ke depan berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan. 

“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada pemuda dan Karang Taruna yang berkreasi dan berinovasi seperti ini. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh pemuda selama ada kemauan untuk berproses,” ungkapnya. 

Pada kesempatan itu pula, mantan prajurit TNI AD ini mengutarakan salah satu program unggulannya berupa mengatasi persoalan sampah di Desa Danger. Di mana bank sampah yang dalam waktu dekat akan diresmikan terletak di Dusun Bengkaung Desa Danger, nantinya akan diserahkan pengelolaannya kepada pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna. 

Selain itu, lanjut Kaspul Hadi, Pemdes akan membangun Danger Millenium atau Pasar Milenial yang terletak di Dusun Montong Agung. Begitu juga dengan akan dihadirkannya Taman Budaya. 

“Banyak mimpi yang akan harus kita raih ke depan. Untuk itu mari kita tetap menjaga sinergitas baik dengan wakil rakyat kita di DPRD Lotim. Sehingga Desa Danger Gemilang terwujud. Terlebih saat ini Desa Danger sudah menjadi Desa Mandiri,” paparnya. 

Anggota DPRD Lotim, H. Lalu Hasan Rahman yang berkesempatan hadir pada acara launching DV Cafe ini juga mengapresiasi kepada Kepala Desa Danger yang telah memberikan banyak warna di Desa Danger. Termasuk telah memberikan ruang bagi pemuda untuk berkreasi dan berinovasi. 

Ia berpesan kepada pemuda di Desa Danger untuk terus berani berbuat hal-hal positif yang berdampak kepada masyarakat dan pembangunan di desa. Sehingga ke depan pemuda di Desa Danger terus memijakkan kaki dan mengukir mimpinya lebih tinggi lagi. 

“Malam ini saya sangat berbahagia melihat kreatifitas pemuda di Desa Danger. Ini sangat luar biasa, sebuah terobosan yang cemerlang dari pemuda yang didukung penuh oleh pemerintah desanya,” sanjung Ketua Komisi III DPRD Lotim ini. 

Ketua DPD Partai Golkar Lotim ini juga menegaskan bahwa kreativitas anak-anak muda berbeda dengan orang tua. Untuk itu, ia berharap kegiatan Karang Taruna ke depan dapat menciptakan lapangan kerja yang dapat membantu desa dan masyarakat. Langkah ini penting karena saat ini kita dihadapkan pada resesi global yang mengarah pada pengangguran usai Covid-19. 

“Karang Taruna bisa menciptakan hal-hal kecil namun dampaknya kepada masyarakat cukup besar. Dan Karang Taruna Persada Desa Danger sudah membuktikannya dengan menginisiasi lahirnya DV Cafe,” pungkasnya. (HH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *