Lombok Timur – Jalan raya merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang harus dipersiapkan untuk menghubungkan antar desa, mempercepat sirkulasi barang dan juga jasa. Jalan penghubung ini menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah Lombok Timur.
Jalan-jalan di Selatan Lombok Timur menuju pantai dan beberapa Desa sudah mulus dibenahi dan bahkan diperlebar bak Bypass. Tapi apa kabarnya jalan Kabupaten yang ada di Masbagik Utara, Jurit, Pengadangan dan lainnya di selatan kaki Rinjani?
Banyaknya lubang di badan jalan. Tidak adanya parit dan sempitnya jalan utama menuju Desa wisata yang ada di bagian utara Lombok Timur ini sangat berbahaya dan bahkan sering menimbulkan korban, baik masyarakat lokal dan pelintas dari desa lain.
Seperti disampaikan ke Media ini oleh H. Mahyun di Jurit Baru. “Beberapa kali terjadi kecelakaan di depan rumah,” ungkapnya. “Jalan ini tergerus air dan membentuk lekukan yang lumayan panjang. Beberapa kali berinisiatif menimbun dan tergerus hujan lagi,” imbuhnya.
Senada dengan itu, H. Nurudin di Desa Pengadangan Barat, Ia mengaku di desanya juga banyak jalan yang berlubang dan bahkan tidak beraspal lagi. “Seolah dibiarkan begitu saja oleh pemerintah. Sebagai Pengguna jalan yang sering melintasi jalan pengadangan harus hati-hati apalagi di musim hujan,” paparnya.
“Kami berharap pemerintah paling tidak membantu perbaikan saluran air, bahu jalan yang rusak parah ini dan kalau bisa disegerakan,” keduanya kompak bersuara.
Dihubungi melalui sambungan telepon pribadi, Kepala Desa Jurit, Zulkarnaen, SH membenarkan kondisi jalan penghubung sepanjang 3 km di Desa Jurit banyak yang rusak parah, berlubang dan perlu diperbaiki. Baik bahu jalan maupun saluran airnya.
“Karena kalau tidak diperbaiki akan sangat beresiko buat warga yang menggunakan jalan dan keluhan masyarakat kepada kita sangat banyak,” terangnya.
“Usulan kita sudah disampaikan tiga (3) tahun yang lalu kepada Pemerintah Kabupaten dan belum terealisasi,” tambahnya sambil menarik nafas panjang.
Kepala Desa muda ini sangat berharap Bupati Lombok Timur bisa mengabulkan permohonan yang sudah dilayangkan, sehingga jalan yang rusak ini bisa diperbaiki.
Awak media ini melakukan konfirmasi juga Kepada dua Kawil di Desa Jurit yaitu H. Japrudin, Kawil Dasan Lendang Utara dan H. Masni, Kawil Sepolong Timur. Mereka menunjukkan jalan-jalan yang rusak parah dan beresiko. Mereka juga membenarkan seringnya terjadi kecelakaan di sana, paling banyak sebelum bulan puasa dan terakhir kejadian Empat (4) hari yang lalu kata Kawil Sepolong Timur. (MZ)