Empat Tahun Oji Pimpin BPPD Lombok Timur, Apa yang Sudah Dilakukan?

Lombok Timur – Kepemimpinan Ahmad Roji di Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Lombok Timur akan berakhir 20 Juni 2021 yang akan datang. Ketika wartawan massmedia bertemu dengannya, Jum’at malam (28/5), Bang Oji, panggilan akrabnya di kalangan pelaku wisata, mengaku telah meletakkan dasar-dasar kemitraan pembangunan pariwisata di Lombok Timur dalam kepemimpinannya selama 4 tahun di BPPD.

Menurutnya, mitra kerja itu adalah mereka-mereka yang ada di Desa misalnya Pokdarwis. Para Pelaku Wisata itu semua telah dibina dan dikonsolidasikan olehnya. “Saya merasa itu semua sudah dilakukan, mensupport event kecil maupun besar, seperti Explorer Sembalun, Small Island Festival, Maritim ecotourism, terakhir Kemah Literasi untuk melahirkan tim Promosi Pariwisata. Juga telah dibangun 25 sign board atau petunjuk ke tempat tempat – tempat  destinasi wisata, Billboard besar di Jenggik, perbatasan Lombok Tengah Lombok Timur,” terangnya.

Dikatakannya, dunia pariwisata saat ini mengalami tantangan yang tidak mudah di tengah pandemi yang belum usai dan resesi ekonomi. Oleh karenanya promosi pariwisata harus dilakukan dengan cermat dan proporsional. Penguatan kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan sektor pariwisata harus terus dilakukan dan dikomunikasikan agar tercipta rasa percaya dari masyarakat terhadap sektor Pariwisata.

Dijelaskan oleh Bang Oji, “Saat ini, optimalisasi platform digital dan media sosial sangat memungkinkan untuk melakukan promosi dengan biaya yang tidak terlalu besar.

Oji menerangkan BPPD akan terus mendorong promosi melalui inovasi dan digitalisasi pariwisata serta melakukan kerja-kerja kolaborasi dengan semua unsur terkait termasuk POKDARWIS sebagai garda terdepan di dunia pariwisata, Asosiasi Pendaki Gunung Indonesia (APGI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI), Lombok Homestay Association (LHA), dan Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia.

Disinggung terkait masa jabatannya yang akan berakhir dan kemungkinan dirinya terpilih kembali, Oji mengaku tetap fokus dengan program yang sudah ada sampai masa jabatan berakhir. “Terpilih atau tidak untuk duduk kembali di BPPD Lombok Timur, pengurus saat ini telah merencanakan Expo Desa Wisata yang sudah diusulkan kepada Kementerian Pariwisata, dan sudah ada surat panggilan untuk dipresentasikan Minggu ini. Pelaksanaan Expo tersebut direncanakan bulan Agustus atau September 2021 yang akan datang,” imbuhnya.

Mantan wartawan dan aktivis HMI ini berharap ke depan Dana Aspirasi Anggota Dewan atau POKIR, sebesar 2,5 milyar per tahun sebagian dialokasikan untuk kemajuan pariwisata Lombok Timur. Dia mencontohkan seandainya 50 anggota dewan Lombok Timur ini mengalokasikan 100 juta saja berarti ada 5 miliar dana untuk Promosi pariwisata, event-event besar di destinasi-destinasi bisa dilaksanakan, dan ini sangat membantu untuk pemulihan pariwisata di tengah pandemi saat ini.

“Kami mengajak seluruh stakeholder Pariwisata Lombok Timur untuk bersama-sama berkolaborasi agar percepatan pemulihan ekonomi terutama Pariwisata segera terwujud di Lombok Timur. Ke depan BPPD siap kerjasama sebagai mitra kerja dengan Dinas Pariwisata, pihak Swasta serta semua stakeholder pariwisata untuk terus mengkomunikasikan destinasi wisata secara relevan, terintegrasi dan berkelanjutan sehingga Kabupaten Lombok Timur akan semakin menjadi pilihan utama bagi Wisatawan,” tutupnya. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *