Lombok Timur – “Selama kemerdekaan Bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel.”
Begitulah bunyi pernyataan Presiden Pertama RI Soekarno (Bung Karno) tentang dukungannya akan kemerdekaan Bangsa Palestina yang belakangan kembali mengemuka.
Kembali mencuatnya statement Bung Karno itu tak lepas dari kembali memanasnya intensitas antara Israel-Palestina hingga merenggut ratusan jiwa warga Palestina.
Pada tahun 1988, Deklarasi Kemerdekaan Palestina memproklamasikan berdirinya Palestina. Sebanyak 147 negara mengakui kemerdekaan Palestina, termasuk Indonesia yang pertama.
Semangat Bung Karno mengakar sampai saat ini, seperti yang dilakukan oleh Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Aksi Cepat Tanggap (ACT) serta komunitas kepemudaan lainnya mengadakan pembelaan dan rasa empati kepada Rakyat Palestina melalui pengibaran Bendera dua Negara yaitu Bendera Indonesia dan Bendera Palestina di puncak Gunung Rinjani hari Minggu tanggal 6 Juni 2021 .
Diceritakan oleh Relawan Mahsan kepada wartawan massmedia Senin (7/6), Rombongan sebanyak 10 orang dipimpin Profesor Edy Nugroho, berangkat melalui jalur Selatan Start dari Kekuang Aikmel Utara terus menuju Pelawangan dengan medan yang cukup terjal.
“Ditempuh selama 14 jam, normalnya hanya 6 jam,” kata Mahsan. “Namun kami jalan cukup hati-hati karena semua anggota tumben mendaki Gunung Rinjani lewat jalur Selatan, di pelawangan menginap satu malam besok paginya rombongan menuju Puncak Gunung Rinjani dan menancapkan Dua Bendera Indonesia dan Palestina sebagai simbol dukungan Rakyat Indonesia terhadap Rakyat Palestina untuk Merdeka,” tegasnya. (Asbar)