massmedia.id, Lombok Timur – Sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang terbesar bagi pendapatan negara. Tidak heran jika pemerintah pusat tidak tanggung-tanggung dalam menggelontorkan anggaran ke daerah guna mendukung destinasi wisata.
Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi Lombok Timur, melihat potensi sumber daya alamnya yang indah dan menawan. Salah satunya adalah Pantai Suryawangi di Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur. Pasalnya Pemerintah sudah menganggarkan 2,2 milyar untuk pembenahan destinasi Suryawangi, di mana 2 milyar dari anggaran pusat dan 2 ratus juta dari Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim.
“Sekarang Suryawangi ini sudah kami kelola sebagai sumber PAD sejak Februari 2021 dan kami serahkan pengelolaannya kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis),” terang Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Dr. Mugni, dalam sambutannya pada acara pembukaan Wonderful Suryawangi di Labuhan Haji, Lombok Timur, Sabtu, (20/3).
Kadispar Lombok Timur juga menegaskan jika berkunjung ke pantai Suryawangi, maka harus membayar retribusi atau tiket masuk sebesar Rp. 5000. Namun jika tidak memiliki uang, jangan datang ke Suryawangi. Hal ini sudah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda)
“If every people come to Suryawangi, must pay five thousand. If haven’t money go out from Suryawangi,” tegasnya dalam Bahasa Inggris logat sasak.
Tidak hanya Suryawangi, Pemkab Lombok Timur, melalui Dispar juga sudah mengelola tiga destinasi yang diharapkan mampu menjadi sumber PAD Lombok Timur. Di antaranya adalah Sepolong di Labuhan Haji, Pantai Kerakat di Pringgabaya dan Gili Lampu di Sambelia.
Mugni berharap ke depan wisatawan yang datang ke destinasi bisa tinggal lebih lama hanya dengan membayar lima ribu rupiah, bahkan ke depan bisa naik menjadi sepuluh bahkan lima belas ribu tergantung fasilitasnya. Hal ini juga guna mendukung para pedagang di setiap destinasi bisa meraup untung dari para pengunjung.
“Jadi orang berwisata itu satu hari, sehingga ketika waktu makan siang kita cari tempat makan di destinasi itu. Ketika agak siang dan sudah mulai mengantuk kita bisa pesan kopi,” terangnya dengan ekspresi senyum. (Wan)