BPPD Lombok Timur Gelar Kemah Literasi Jurnalistik Pariwisata

massmedia.id, Lombok Timur – Dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) kepariwisataan di bidang Literasi dan Jurnalis, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Lombok Timur menggelar Kemah Literasi Jurnalistik Pariwisata yang bertajuk “Literasi Camp” di Praja Coffee Desa Loyok Kecamatan Sikur Lombok Timur. 

Acara “Literasi Camp” ini dilaksanakan dari tanggal 2-4 April dan melibatkan Pelaku Wisata, di antaranya 15 Terune Dedare Lombok Timur, 17 Pelaku Wisata dari Desa Wisata dan 7 Mahasiswa dan Umum. Acara pembukaan yang digelar 2 April dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur Drs. H.M. Juaini Taofik dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Dr. H. Mugni, M.Pd. Pembukaan tersebut diisi dengan acara diskusi tentang kepariwisataan dan diiringi live musik akustik.

Sekda Lombok Timur dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang menunjukkan loyalitas terhadap pembangunan daerah baik media, pegiat pariwisata, dan juga instansi serta lembaga yang terus bergerak di tengah pandemi.

“Atas nama pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tak henti membuktikan loyalitas dalam pembangunan Daerah,” ungkapnya.

Lebih lanjut Sekda Lombok Timur mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam mendukung pembenahan dan penguatan promosi pariwisata yang tentunya sangat penting untuk dilakukan. 

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur menyampaikan bahwa perbaikan literasi dan jurnalisme pariwisata Lombok Timur penting untuk dilakukan sehingga tidak ada informasi yang kurang proporsional sampai ke khalayak dan dicerna oleh publik.

“Ada media yang menyampaikan bahwa orang miskin tidak boleh berwisata, dan ini viral di sosial media padahal kontens sesungguhnya terkait kebijakan itu belum tentu tepat karena kebijakan tidak pernah dibuat diskriminatif apalagi sampai melarang warga berwisata, oleh karena itu penguatan kapasitas dalam pemberitaan dan narasi sosial media harus terus dilakukan,” tegasnya.

Sebelumnya Ketua BPPD Lombok Timur Akhmad Roji, SE yang akrab disapa Bang Oji ini, memaparkan pelaku Wisata Lombok Timur perlu peningkatan SDM dan pemahaman tentang Literasi dan Jurnalis yang tujuannya untuk mempromosikan destinasi wisata dan mempunyai SDM yang mumpuni. Ia juga memaparkan dengan banyaknya Media Sosial saat ini, pelaku wisata harus bisa memanfaatkan Media Sosial sebagai alat promosi secara individu maupun secara kelompok untuk menembus pasar domestik dan internasional.

“Teman-teman pelaku wisata harus mampu memahami cara penulisan yang baik untuk mempromosikan pariwisata lewat semua media sosial dan kita harapkan nantinya bisa promosi di semua media sosial bukan hanya lewat media sosial yang satu saja supaya Pariwisata Lombok Timur ini cepat terangkat” ungkapnya saat ditemui awak massmedia.id di kediamannya, Kamis (01/04).

Sementara itu Uncle Kus, pelaku wisata yang juga mengikuti pelatihan sangat berterimakasih kepada pihak BPPD dan Dinas Pariwisata Lombok Timur yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Karena dengan adanya pelatihan ini nantinya  pelaku wisata sangat terbantu untuk mempromosikan Destinasi Wisata di Lombok Timur.

“Pengalaman saya dulu, kita sangat terbantu dengan adanya teman teman jurnalis, mereka banyak membantu memberitakan destinasi kami di media sehingga para wisatawan tahu keberadaan destinasi kita,” terangnya saat jam istirahat pelatihan. (Mb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *