Bebaloeng Masbagik Direkomendasikan Masuk Menu Makanan Khas Lombok di MotoGP

Lombok Timur – Hari Minggu, 17 Oktober 2021, Restoran dan Lesehan Bebaloeng Masbagik kedatangan tamu dari PT The First Trijaya Jakarta dengan Tiga Chef Internasional yang ditunjuk oleh MGPA Mandalika untuk menyeleksi kuliner yang akan dipakai oleh sirkuit Mandalika dalam semua event balapnya.

Kedatangan Perusahaan yang bergerak di bidang Food and Beverage (Catering) bertaraf Internasional tersebut dengan tujuan untuk mencoba makanan khas Masbagik, yaitu Bebalung untuk dimasukkan Sebagai menu dalam event World Superbike (WSBK) 2021 dan MotoGP yang akan datang.

Manager Food and Beverage, Jufri kepada massmedia minggu (17/10), menjelaskan, mereka datang dengan rombongan keliling ke berbagai tempat di antaranya ke rumah makan Taliwang di Mataram.

Dijelaskan bahwa ke Bebaloeng Masbagik ini atas saran dari Bapak Farid dan merupakan perjalanannya terakhir sebelum bertolak ke Jakarta.

Lebih lanjut chef Jufri menerangkan bahwa perusahaannya, bertugas menangani makanan dan minuman selama World Superbike (WSBK) 2021 maupun MotoGP Yang akan berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok.

Setelah semua masakan Bebaloeng dicicipi satu persatu hingga minuman penutupnya, Chef Jufri memberikan penilaian 9,99. Karena menurut Ahli makanan dan minuman ini, terasa sekali masakan Bebaloeng dengan 28 jenis bumbu, sehingga resapannya masuk kedalam daging sapi tersebut dan tingkat kematangannya sangat pas.

Kalau dalam masakan daging itu menurut Chef internasional ini, ada tingkatannya yaitu are, medium rare, medium well dan welldone. “Nah masakan Bebaloeng yang disajikan ini tadi termasuk welldone artinya yang terbaik,” tegasnya.

Tetapi menurut Chep Jufri, dirinya menyarankan kepada pemilik Restoran dan Lesehan Bebaloeng Masbagik terutama menu untuk expatriate atau bule bule itu atas pengalamannya di hotel-hotel selama ini, yang cocok bagi mereka adalah level medium well, jadi dagingnya itu lebih soft atau tidak terlalu empuk.

Chef Jufri dengan sangat serius akan merekomendasikan kepada Panitia WSBK dan MotoGP. “Masakan Bebalung ini masuk ke level 1 sama dengan Ayam Taliwang, bukan berarti level 2 atau 3 tidak enak, tetapi ada nilai plus di sini tentunya harga akan berbeda,” terangnya.

Menanggapi hal tersebut H. Husnuddin Achsyid, pemilik Restoran dan Lesehan Bebaloeng Masbagik sangat berterimakasih. Ia Menyambut baik atas penilaian yang disampaikan oleh chef Jufri. Namun nanti seandainya dipercaya misalnya di sana disiapkan tempat dan dapur untuk membuatnya Ia siap, tetapi bila dirinya yang harus buka di sana terus terang diakuinya belum siap terkait investasi dan sumber daya yang belum memadai.

Sedang Ibu Liana selaku Pimpinan Perusahaan The First Tri Jaya Jakarta, dan Chef Selamet, menyarankan kepada pemilik Restoran dan Lesehan Bebaloeng Masbagik agar masakan Bebalung ini dibuatkan kemasan khusus dengan teknologi saat ini. “Sehingga Bebaloeng Masbagik dengan bumbunya yang 28 jenis itu bisa dinikmati di daerah lain di Indonesia bahkan keluar Negeri,” tutupnya. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *